Agus Hamonangan, Founder ID-Android, membuka acara dengan mengajak member untuk terjun lebih dalam di ekosistem Android, terutama dalam hal mengembangkan aplikasi. Saat inipun, sebenarnya ID-Android sudah memiliki sister community yang fokus dalam pengembangan aplikasi Android yaitu ID-Android Dev.
Potensi Ekosistem Android
Mengapa mengembangkan aplikasi Android sangat penting? Karena sekarang ini eranya sudah benar-benar Mobile. Dari data yang dipresentasikan Agus di atas, terlihat Android akan punya market share 85% sampai 2020. Ini membuktikan bahwa dari beberapa tahun yang lalu, hingga beberapa tahun nanti, Android masih akan merajai sistem operasi smartphone.
Dengan mengembangkan aplikasi Android, tentu potensi untuk mendapatkan revenue dari aplikasi pun sangat besar. Apalagi dengan fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk ke 4 terbesar di dunia. Namun sayangnya kontribusi konten dari Indonesia di Play Store masih sangat sedikit. Potensi besar ini sayang untuk dilewatkan. Sehingga ID-Android berharap ke depan makin banyak konten digital buatan anak bangsa yang hadir di Play Store.
Dulu, keluhan developer tidak bisa jualan aplikasi di Indonesia melalui Play Store. Sekarang masalah tersebut sudah teratasai karena sudah bisa jualan. Begitupun dengan keluhan dari developer mengenai payment method yang harus menggunakan kartu kredit. Karena tidak semua pengguna Android punya kartu karedit. Kalaupun punya, belum tentu mau pakai kartunya itu untuk traksaksi online karena takut ada yang menyalah gunakan atau mencuri datanya.
Telkomsel mengatasi masalah ini dengan Telkomsel Carrier Billing alias sistem potong pulsa. Kini pengguna Android bisa lebih nyaman untuk "jajan online" dengan belanja konten digital, apps dan game menggunakan pulsa Telkomsel sebagai metode pembayarannya. Tentu ini sangat membantu developer yang ingin berjualan aplikasi di Play Store. Di sisi lain juga memudahkan pengguna android yang ingin belanja konten digital di play store.
— Akang Sonny Kasep (@sonny210183) 22 Desember 2016Nah, untuk menguji sejauh mana kualitas aplikasi yang dikembangkan, Agus mengajak para developer apps untuk ikut kompetisi The NextDev yang di adakan Telkomsel. Di ajang ini, ratusan aplikasi diuji untuk dipilih yang terbaik.
Diskusi Seputar Rooting
Acara mini gathering semakin seru dengan pembahasan seputar rooting. Bagaimana aktivitas rooting ini perbedaan dan kebutuhannya dari dulu dan sekarang. Begitupun dengan resiko yang diakibatkan dari rooting dan pencegahannya. Diskusi ini menghadirkan narasumber dari salah satu senior di ID-android, yaitu Renner Chen.
https://twitter.com/sonny210183/status/811919335627198464 https://twitter.com/Ramdanih7/status/811919163232878592 https://twitter.com/budiyantop/status/811921887177543681
Acara mini gathering ini sekaligus sebagai penutup di akhir tahun 2016. Nah, yang tak kalah seru, menjelang akhir acara, peserta melakukan unjuk kebolehan Mannequin Challenge dengan gayanya masing-masing. Seperti apa? Yuk lihat video di bawah ini:
Sampai jumpa di rangkaian mini gathering tahun 2017 ini ya guys!
No comments:
Post a Comment