Recent Posts

Contributors

Trik Tersembunyi Untuk Mempercepat Kinerja Android

Wednesday, January 11, 2017
Anda sering merasa performa smartphone Android kian loyo atau baterai yang cepat habis?  Mungkin sudah saatnya mengecek aplikasi apa saja yang tengah ‘sibuk’ bekerja di background dan menjadi biang keladi masalah.
Mayoritas aplikasi Android selalu bekerja di background untuk menjalankan pekerjaannya masing-masing. Android cukup pintar berpindah secara otomatis supaya performa tetap lancar, jadi kita pun tidak boleh sembarangan ‘mengganggu’ aktivitas tersebut alias harus berhati-hati dalam memilah-milah yang perlu dan tak perlu. Jadi kinerja Android bisa diperbaiki tanpa kena masalah tambahan. Berikut ini beberapa trik tersembunyi yang bisa dilakukan untuk mempercepat kinerja smartphone Android:
  1. Cek pemakaian baterai
 
Hal pertama yang dilakukan untuk memperbaiki kinerja Android adalah dengan memantau pemakaian baterai dalam ponsel Android.
Masuk ke Settings > Battery > Battery usage.
Kalian akan menemukan Screen di posisi teratas kemudian di bawahnya list aplikasi Google. Cari aplikasi atau game yang kira-kira menyedot baterai besar. Kalau memang ada yang tak wajar, matikan saja.
  1. Cek Running Services atau Process Statistics
Kalian bisa melihat aplikasi atau fitur apa yang sedang berjalan saat ini dengan masuk ke developer option di ponsel. Untuk memantau masalah apa yang mengganggu kinerja Android.
Masuk ke Settings > About device > Software info  dan ketuk Build number tujuh kali untuk masuk ke opsi Developer. Akan muncul pesan pop-up:  ‘you are now a developer’.
Masuk ke Settings > Developer options dan cari Running services atau Process statistics (tergantung versi Android yang kalian punya).
Dengan Running services di Android 6.0 Marshmallow ke atas kalian akan bisa memantau status RAM dengan detilnya. Sementara dalam versi Android versi yang lebih rendah akan terlihat daftar aplikasi dan persentase aktivitas mereka di background. Saat kalian klik akan muncul detilnya.
Cari aplikasi yang tingkat aktivitasnya sangat tinggi dan mencurigakan. Misalnya aplikasi yang tak pernah dipakai tapi persentasenya tinggi. Mungkin itulah yang selama ini mengganggu kinerja Android. Tapi cari aplikasi pihak ketiga atau bloatware saja ya, jangan sampai mengganggu aplikasi atau fitur bawaan dalam sistem.
  1. Cara Menyetop Sementara Aplikasi di Background
Ada beberapa cara untuk menyetop aplikasi yang tengah berjalan di background. Mungkin bisa membantu menyelesaikan masalah kita dan memperbaiki kinerja Android. Tapi ingat begitu kalian membuka kembali aplikasi tersebut atau ada fitur lain yang mengaksesnya, proses di background bakal bekerja lagi.
Ketuk tombol Recent apps di ponsel dan pilih X. Atau sapukan aplikasi terkait ke samping untuk menyetop sementara.
Kalau kalian punya Android 6.0, masuk ke Settings > Developer options > Running services, ketuk aplikasi aktif dan pilih stop. Akan muncul peringatan kalau aplikasi bersangkutan tidak bisa distop secara aman.
Untuk versi lebih lawas, masuk ke Settings > Developer options > Process statistics, ketuk aplikasi aktif dan pilih Force stop.
Pada semua versi Android, kalian bisa masuk ke Settings > Apps atau Settings > Applications > Application manager, dan ketuk aplikasi terkait dan ketuk Force stop.
  1. Cara Menyetop Aplikasi di Background Secara Permanen
Kalau kalian ingin menyetop aplikasi yang berjalan di background dan memastikan tak akan memakainya lagi berikut ada cara mudah.
Masuk ke Settings > Apps atau Settings > Applications > Application manager , ketuk aplikasi yang bermasalah dan pilih Uninstall. Tapi kalau aplikasi bersangkutan merupakan bawaan dari ponsel, kalian bisa memilih Disable.
  1. Mengatasi Aplikasi Bermasalah
Ada hal lain yang bisa dicoba untuk mengatasi aplikasi bermasalah. Coba masuk ke Settings > Data usage > Background data dan kalian bisa menghentikan aplikasi dari pemakaian layanan data atau melakukan sync di background. Tapi aplikasi ini tetap bisa memakai Wi-Fi saat tersedia.
Kalau kalian memakai Android 6.0 Marshmallow ke atas, pilih Settings > Privacy and safety > App permissions. Cek saja permission yang diberikan seperti Location dan putuskan sendiri apakah aplikasi tersebut membutuhkannya.
6. Membuat Koneksi Jaringan Stabil
Umumnya smartphone Android sudah menyediakan menu pengaturan sinyal seperti didalam fitur setting, namun ada beberapa Android yang menyembunyikannya. Ini bukan sebagai penguat sinyal melainkan bertujuan untuk membuat stabil sinyal yang ditangkap oleh smartphone Android. Jika kalian kesulitan mencari fitur ini ikuti langkah-langkah berikut ini :
  • Hidupkan smartphone Android, jalankan menu dialler (call) lalu tekan kode berikut *#*#4636#*#*
  • Tanpa harus menekan tombol call, pada layar smartphone akan muncul tampilan informasi berupa: Phone information, Battery Information, Usage Statistis dan Wi-fi information. Pilih “Phone information”
  • Dalam menu Phone Information akan tampil semua informasi mengenai IMEI, Phone Number, Netrork dan koneksi sinyal dalam smartphone Android anda. Termasuk didalamnya menampilkan kekuatan sinyal, lokasi, informasi koneksi data internet dan lain sebagainya.
  • Untuk menguji koneksi sinyal coba lakukan “run ping tes”, untuk mengganti koneksi jaringan dari ‘preffered” menjadi “only” pilih menu “set preferred network type”, tersedia banyak pilihan yang diinginkan WCDMA preferred, GSM Only (Edge, GPRS), WCDMA only (HSDPA,HSDPA+,3G), Global, LTE Only dan lain sebagainya.
  • Jika menginginkan Koneksi Jaringan Android di HSDPA – 3G maka pilih pengaturan di WCDMA only, begitu juga sebaliknya. Dan jika ingin mendapatkan Koneksi Jaringan Android 4G LTE yang lancar pilh, LTE only namun kendala pemilihan LTE Only ini kita tidak akan bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dan SMS. Lalu Refresh dan tunggu beberapa saat maka jaringan akan diatur ulang.

No comments:

Post a Comment